Menjajal Kehebatan Intel Core-i7
_
Beberapa hari yang lalu kami
berkesempatan untuk mencoba generasi terbaru Processor Intel Core i7. Processor
Core i7 965 Extreme Edition ini merupakan processor desktop tercepat yang ada di
dunia saat ini, dan secara khusus dipinjamkan oleh Intel Indonesia
kepada kami. Spesifikasi processor tersebut adalah :
Seri Clock Speed Cache L3 Core Socket Bandwidth
Intel Core i7 965 XE 3,2 GHZ 8 MB 4 Core LGA 1366 QPI 6,4 GT/s
Dari sample yang kami terima , dibandingkan dengan Intel Core 2 Duo secara fisik Processor Intel Core i7 memiliki bentuk yang lebih besar, dan heatsink bawaan yang lebih besar pula. Seri Core i7 965 Extreme Edition ini memiliki heatsink berbahan campuran antara alumunium dan tembaga, dan yang unik adalah fannya berwarna biru.
Dalam uji coba kami, processor ini kami padukan dengan beberapa komponen lain yaitu mainboard MSI X58 Platinum, Memory OCZ DDR3 6 x 1 GB (Tripple Channel Mode), Dual VGA MSI 4870 512 MB ( Crossfire Mode), dan Power Supply FSP Epsilon 900 Watt. Penggunaan mainboard dengan chipset Intel X58 disebabkan karena kebutuhan minimal dari Intel Core i7 hanya bisa menggunakan chipset tersebut.
Dari pengujian menggunakan komponen tersebut diatas, kami menggunakan operating system Windows Vista. Pemilihan ini dikarenakan Windows XP tidak mendukung memory lebih dari 3,2 GB, juga karena driver mainboard hanya bisa berjalan di Windows Vista, ketika dicoba dalam Windows XP bluescreen of death (BSOD) sering kali terjadi.
Hasil pengujian kami paparkan sebagai berikut:
Kemampuan Overclocking :
Fitur Overcloking didalam processor Core i7 bisa dikatakan luar biasa. Kemampuan untuk melakukan setting didalam BIOS mainboard rumit dilakukan, sangat banyak fitur yang harus dipertimbangkan dalam melakukan setting overclocking. Berapa daya yang dibutuhkan untuk processor dan berapa suhu yang diinginkan bisa diset melalui bios. Fitur FSB (Front Side Bus) dan Multiplier seperti pada processor Intel sebelumnya digantikan oleh QPI. Setelah mencoba mengutak-atik setting kami mencoba untuk melakukan overcloking processor ini mencapai 4,2 GHZ, memang tidak terlalu tinggi karena didasari pemakaian HeatSink Standar bawaan.
Bandwidth Memory :
Pengujian kami lakukan dengan software SisoftSandra 2009. Dengan adanya teknologi Tri Channel memory ini, peningkatan kinerja memory terasa sangat signifika. Dari sebuah sistem intel Core 2 Duo dan dengan menggunakan mode dual channel peningkatan bandwidth memory lebih dari 100 %. Untuk processor Core 2 Duo diperoleh nilai 7000 sedangkan dengan processor Core i7 ini diperoleh nilai 16000-an.
Kemampuan Rendering :
Dengan menggunakan software Cinebench, rendering test yang diuji bisa dijalankan processor ini dengan sangat cepat, yaitu kurang lebih 3x dari kecepatan rendering menggunakan processor Core 2 duo. Pengolahan rendering gambar diperoleh nilai sekitar 18000, bandingkan dengan processor Core 2 Duo E7300 yang hanya sekitar 7000-an dan Core 2 Quad 6600 sekitar 9000-an.
Kemampuan 3D Gaming
Dengan menggunakan software Future Mark Vantage, score yang kami peroleh juga menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Test kami sebelumnya menggunakan processor intel Core 2 Duo dan memperoleh score 6000-an , dengan processor ini diperoleh score hampir 20000.
Secara garis besar teknologi Intel Core i7 membawa angin segar bagi pengguna PC Desktop kelas enthusiast, karena kemampuan processor ini memang luar biasa. Dengan adanya fitur-fitur yang baru dalam processor ini, peningkatan kinerja yang bisa dicapai memang signifikan. Mungkin yang menjadi kekurangan hanyalah dari sisi harga. Processor sample yang kami uji ini dipasaran berharga hampir 1000 USD, tentu saja akan menjadi penghambat yang cukup berarti bagi pengguna PC Desktop biasa. Tapi itulah Intel, sesuai dengan semboyan ” Leap Ahead”nya memang menjadi pelopor terdepan teknologi
Seri Clock Speed Cache L3 Core Socket Bandwidth
Intel Core i7 965 XE 3,2 GHZ 8 MB 4 Core LGA 1366 QPI 6,4 GT/s
Dari sample yang kami terima , dibandingkan dengan Intel Core 2 Duo secara fisik Processor Intel Core i7 memiliki bentuk yang lebih besar, dan heatsink bawaan yang lebih besar pula. Seri Core i7 965 Extreme Edition ini memiliki heatsink berbahan campuran antara alumunium dan tembaga, dan yang unik adalah fannya berwarna biru.
Dalam uji coba kami, processor ini kami padukan dengan beberapa komponen lain yaitu mainboard MSI X58 Platinum, Memory OCZ DDR3 6 x 1 GB (Tripple Channel Mode), Dual VGA MSI 4870 512 MB ( Crossfire Mode), dan Power Supply FSP Epsilon 900 Watt. Penggunaan mainboard dengan chipset Intel X58 disebabkan karena kebutuhan minimal dari Intel Core i7 hanya bisa menggunakan chipset tersebut.
Dari pengujian menggunakan komponen tersebut diatas, kami menggunakan operating system Windows Vista. Pemilihan ini dikarenakan Windows XP tidak mendukung memory lebih dari 3,2 GB, juga karena driver mainboard hanya bisa berjalan di Windows Vista, ketika dicoba dalam Windows XP bluescreen of death (BSOD) sering kali terjadi.
Hasil pengujian kami paparkan sebagai berikut:
Kemampuan Overclocking :
Fitur Overcloking didalam processor Core i7 bisa dikatakan luar biasa. Kemampuan untuk melakukan setting didalam BIOS mainboard rumit dilakukan, sangat banyak fitur yang harus dipertimbangkan dalam melakukan setting overclocking. Berapa daya yang dibutuhkan untuk processor dan berapa suhu yang diinginkan bisa diset melalui bios. Fitur FSB (Front Side Bus) dan Multiplier seperti pada processor Intel sebelumnya digantikan oleh QPI. Setelah mencoba mengutak-atik setting kami mencoba untuk melakukan overcloking processor ini mencapai 4,2 GHZ, memang tidak terlalu tinggi karena didasari pemakaian HeatSink Standar bawaan.
Bandwidth Memory :
Pengujian kami lakukan dengan software SisoftSandra 2009. Dengan adanya teknologi Tri Channel memory ini, peningkatan kinerja memory terasa sangat signifika. Dari sebuah sistem intel Core 2 Duo dan dengan menggunakan mode dual channel peningkatan bandwidth memory lebih dari 100 %. Untuk processor Core 2 Duo diperoleh nilai 7000 sedangkan dengan processor Core i7 ini diperoleh nilai 16000-an.
Kemampuan Rendering :
Dengan menggunakan software Cinebench, rendering test yang diuji bisa dijalankan processor ini dengan sangat cepat, yaitu kurang lebih 3x dari kecepatan rendering menggunakan processor Core 2 duo. Pengolahan rendering gambar diperoleh nilai sekitar 18000, bandingkan dengan processor Core 2 Duo E7300 yang hanya sekitar 7000-an dan Core 2 Quad 6600 sekitar 9000-an.
Kemampuan 3D Gaming
Dengan menggunakan software Future Mark Vantage, score yang kami peroleh juga menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Test kami sebelumnya menggunakan processor intel Core 2 Duo dan memperoleh score 6000-an , dengan processor ini diperoleh score hampir 20000.
Secara garis besar teknologi Intel Core i7 membawa angin segar bagi pengguna PC Desktop kelas enthusiast, karena kemampuan processor ini memang luar biasa. Dengan adanya fitur-fitur yang baru dalam processor ini, peningkatan kinerja yang bisa dicapai memang signifikan. Mungkin yang menjadi kekurangan hanyalah dari sisi harga. Processor sample yang kami uji ini dipasaran berharga hampir 1000 USD, tentu saja akan menjadi penghambat yang cukup berarti bagi pengguna PC Desktop biasa. Tapi itulah Intel, sesuai dengan semboyan ” Leap Ahead”nya memang menjadi pelopor terdepan teknologi